Sehari Tanpa Internet, Bakal Seperti Apa?

Apr 22, 2014

sunu

Saat ini internet sudah menjadi salah satu kebutuhan primer bagi masyarakat. Manusia jaman sekarang hampir tak bisa hidup tanpa internet. Di kehidupan sehari-hari, internet sudah menjadi bagian dari pola hidup. Lihat saja, banyak orang yang berkomunikasi via email, aplikasi pesan instan maupun jejaring sosial di perangkat smartphone. Banyak juga pengguna internet yang mengunjungi situs-situs toko online untuk membeli barang tertentu.

Internet juga banyak diaplikasikan untuk keperluan perbankan baik yang bersifat transaksional maupun nontransaksional. Masyarakat kini tak harus pergi ke bank maupun mesin ATM untuk melakukan pembayaran maupun melakukan transfer uang. Tinggal membuka situs bank yang bersangkutan lalu login menggunakan akun yang dimiliki atau membuka aplikasi di smartphone dan memilih menu yang diinginkan. Semua bisa dilakukan dengan lebih mudah dan praktis.

Internet tak hanya penting bagi kebutuhan personal. Lebih dari itu, bagi para pemilik bisnis, internet adalah sebuah tool yang sangat powerful untuk melakukan promosi. Apalagi jika bisnis yang dijalankan bergerak di bidang toko online. Tentu saja, internet adalah nafas yang harus senantiasa berhembus demi kelangsungan bisnis

Kebutuhan kuota internet masing-masing pengguna memang bervariasi. Para penyedia jasa penyedia internet pun (ISP) juga menyediakan pilihan paket yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Baik personal maupun institusi. Pertanyaannya adalah, apa yang terjadi jika sehari saja koneksi internet tak tersedia?

Kita akan coba bahas dari dua sisi. Sisi pengguna personal serta pelaku bisnis

Pengguna personal

Ketergantungan masyarakat terhadap internet sudah mencapai tingkat “sakauw”. Masyarakat hampir tak bisa hidup tanpa internet. Internet memang bukan hanya digunakan sebagai media komunikasi. Lebih dari itu, internet sudah menjadi bagian dari gaya hidup di hampir semua lapisan masyarakat mulai dari lapisan ekonomi atas hingga bawah. Dengan internet orang bisa senantiasa menunjukkan eksistensi: posting foto di Instagram, update status di Facebook atau mengeluarkan pendapat di Twitter. Bagi masyarakat digital seperti sekarang, terutama kaum muda, internet memang menjadi sesuatu yang sangat urgent. Bahkan melebihi pacar. Orang mungkin bisa hidup tanpa pacar, tapi tanpa internet? Sepertinya sulit

Internet adalah teman saat seseorang merasa kesepian, internet adalah media tak terbatas untuk berekspresi. Dulu, Andy Warhol pernah bilang bahwa suatu saat orang bisa menjadi terkenal hanya dalam waktu 15 menit. Dengan internet orang bahkan bisa menjadi terkenal hanya dalam waktu kurang dari 15 menit. Contoh paling nyata adalah duo Sinta dan Jojo yang mendadak tenar berkat video lip sync Keong Racun yang mereka unggah ke YouTube beberapa tahun lalu. Video tersebut telah dilihat oleh lebih dari 8 juta pasang mata. Berkat video tersebut jugalah wajah Sinta dan Jojo jadi sering menghiasi layar kaca Indonesia. Baik dalam iklan maupun berita infotainment

Saat sehari saja seseorang tidak mendapatkan koneksi internet, maka akan kelimpungan. Karna hampir semua jenis hiburan sekarang membutuhkan koneksi internet. YouTube, Twitter, BBM, WhatsApp, Facebook, Path, Instagram, Kaskus. Semua butuh koneksi internet. Tanpa koneksi internet orang bisa benar-benar mati gaya. Terutama bagi mereka yang narsis dan cukup sering mengupload foto di jejaring sosial. Mau upload foto kemana, lhawong internet aja nggak ada?

Bagi para pelaku bisnis

Kebutuhan kuota internet bagi para pelaku bisnis tentu saja berbeda dengan perorangan. Jumlah kuota yang dibutuhkan tentu saja lebih besar. Lebar bandwidth yang digunakan juga harus lebih besar agar koneksi internet tidak lemot. Untuk media promosi, internet memang lebih murah jika dibandingkan dengan media konvensional seperti televisi maupun majalah. Jika Anda cukup kreatif, Anda bahkan bisa berpromosi secara gratis melalui social media. Internet, khususnya sosial media memang menjadi salah satu ujung tombak bagi sebuah bisnis untuk mendongkrak penjualan. Internet menjadi semakin krusial jika sebuah bisnis bergerak di bidang jual beli online. Tanpa koneksi internet tentu saja bisnis tak akan bisa beroperasi. Dan hasilnya? Tentu saja kerugian material. Karna jika bisnis tak bisa beroperasi, pemasuka juga bisa dipastikan tak bisa didapat

Pentingnya mengajarkan internet

Internet memang sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Tapi, di beberapa daerah, terutama di luar jawa, internet masih menjadi sesuatu yang asing. Istilah Facebook serta Google bahkan lebih populer dari internet itu sendiri. Contohnya, orang yang memiliki ponsel yang telah terinstall aplikasi Facebook atau Google ketika ditanya “ponsel kamu bisa dipakai internet-an nggak?” akan menjawab tidak. Memang sedikit aneh, tapi itu adalah kenyataan yang terjadi di beberapa daerah Indonesia, khususnya daerah dengan tingkat pendidikan yang rendah

Mengajarkan internet kepada masyarakat yang belum bisa menggunakan internet memang sangat penting. Perkembangan internet sangat cepat dan mudah sekali bertransformasi. Dulu orang hanya bisa mengakses internet melalui perangkat komputer desktop serta laptop. Sekarang, orang bisa mengakses internet dari perangkat smartphone serta tablet. Bahkan sambil tiduran pun orang masih tetap bisa internetan. Entah itu hanya sekedar bersosial media, chatting, atau bahkan melakukan transaksi pembelian/penjualan. Kalau masyarakat yang tinggal di daerah yang masih belum melek internet tidak segera diberikan pembelajaran, maka mereka akan semakin tertinggal dan semakin sulit untuk mengikuti perkembangan teknologi yang ada.

Meski demikian, mengajarkan internet bukan hanya dari segi teknologi serta hal-hal yang bersifat teknis. Dengan kapasitasnya sebagai media yang tak terbatas untuk berekspresi, maka mengajarkan etika tentang penggunaan internet juga menjadi sangat penting. Hal itu untuk menghindari segala sesuatu yang tidak diinginkan di kemudian hari. Apalagi, saat ini Indonesia sudah memiliki dasar hukum terkait penyalahgunaan internet melalui UU ITE. Kita semua tentu tidak ingin kasus Prita Mulyasari yang sempat heboh beberapa waktu lalu terulang kembali. Oleh sebab itu, sosialisasi tentang etika berinternet juga menjadi hal yang sangat penting. Selalu ingat bahwa, sekali kita memposting sesuatu di internet, kita tak akan pernah bisa menariknya kembali