Jujur saja, saya sebenarnya tidak suka sama band-band Indonesia yang mengeluarkan single maupun album religi saat bulan Ramadhan. Bukan bermaksud suudzon. Dalam pemikiran saya mereka cuma mencari mementum untuk menjadi terkenal. Supaya mendapat tawaran untuk tampil di acara tv atau semacamnya
Saya sering lihat para band yang pada saat bulan Ramadhan mengeluarkan single religi. Menyebut-nyebut nama Tuhan dengan gaya yang lebay di dalam liriknya. Namun, begitu Ramadhan usai, perangainya tetap tak berubah
Kecuali untuk band atau musisi yang memang alirannya sudah religius seperti Opick atau Hadad Alwi. Wajar sih kalau mereka mengeluarkan single atau album baru
Ngomong-ngomong soal lagu religi, sebenarnya banyak sekali musisi Indonesia yang menciptakan lagu dengan lirik yang religius. Meski tanpa menyebut nama Tuhan. Contohnya adalah Noe, vokalis Letto. Pernah denger lagu Sandaran Hati?. Dibalik liriknya yang sangat puitis itu, ternyata lagu itu memiliki pesan religi. Cobalah untuk meresapi baris demi baris di lagu itu. Kata-kata “kamu” dalam lagu itu mempunyai arti yang lebih dari sekedar “kamu” untuk manusia. Tapi juga sebagai pengganti nama Tuhan
Masalah detail dan tujuan lagu itu tentu mas Noe yang tahu. Setidaknya, saya telah berhasil menangkap sedikit pesan dalam lagu itu. Lebih dari sekedar lagu cinta untuk manusia