Hidup Berawal Dari Mimpi

Aug 23, 2011

Saya mendapatkan buku ini secara pre-order tgl 8 Agustus lalu sekitar jam 10 pagi via @kurniaesa publisher. Keesokan harinya buku yang saya pesan langsung datang. Kurang dr 24 jam. Saya mendapat informasi tentang buku ini dari akun twitter @BondanF2B. Nggak sampai 2 hari seluruh halaman dalam buku ini langsung saya selesaikan. Isinya keren!.

Membaca buku ini mengingatkan saya pada novel 5 CM-nya mas Donny Dirgantoro. Genre-nya hampir sama. Sama-sama bercerita tentang massa-massa muda lengkap dengan romantika dan lika-likunya dalam rangka meraih mimpi di massa depan. Bahasanya juga mudah dimengerti dan sangat persuasif. Saya sendiri sangat respect dengan buku ini.

Seluruh bab/isi dari buku ini merupakan penjabaran dari lagu-lagu BondanFB dari album pertama, Respect sampai album terakhir, For All meskti tidak semua lagu dibahas disini.

Keseluruhan ada 12 lagu yang menjadi cerita dalam buku ini: Diawali dg kisah cinta pertama anak SMA yang jago fisika yang berusaha membuktikan teori cinta melalui hukum newton di Kau Puisi, kemudian kisah penjual pisang inspirasional di Sang Juara, kemudian ada Not With Me, Bumi Ke Langit, Cahya Cinta Sejati, Waktu, Kita Selamanya, U’ll Be Sorry, Ya Sudahlah!, Save Our Soul, Xpresikan dan Hidup Berawal Dari Mimpi.

Nggak cuma soal cinta-cinta-an yg diceritakan dalam buku ini, namun juga tentang persahabatan dan masalah sosial. Di bab Ya Sudahlah! kamu akan menemukan sebuah kisah tentang persahabatan 2 orang lelaki yg diwarnai konflik sebuah kepercayaan terhadap teman yang diingkari. Mereka sempat nggak ketemuan selama beberapa hari sebelumnya akhirnya kedewasaan berfikir dalam menyeselaikan masalah menjadi jalan “logical” yang menyelamatkan persahabatan mereka. Memang dalam menyelesaikan malah kadang kita harus menggunakan logika, bukan cuma mengandalkan emosi negatif yang justru membuat permasalah bertambah parah.

Ada juga tema sosial di bab S.O.S. Bab yang mengajak kita untuk berfikir bersama menyelesaikan permasalahan kesenjangan sosial di masyarakat. Ketidak merataan ekonomi yang membuat agama dicampakkan demi bertahan hidup.

Spirit respect, unity, for all adalah inti utama dalam buku ini. Bukan sekedar kisah-kisah roman percintaan anak SMA dan cerita-cerita tak bermaksud. Bukan sekedar untuk sedih-sedihan, tertawa, atau semacamnya, Tapi ada pesan kebaikan yang disampaikan di dalam buku ini dan kita diajak untuk ikut serta menyebarkan “virus” tersebut melalui hal-hal kecil yang dapat dengan mudah kita lakukan.

  1. Say Hello
  2. Visit a friend
  3. Let another go first
  4. Forgive mistakes
  5. Share a smile
  6. Open a door
  7. Lend a hand
  8. Be tolerant
  9. Offer a hug
  10. Do act of kindness everyday
  11. Call a lonely person
  12. Leave a thank you note
  13. Cheer up friend
  14. make a new friend
  15. Listen with your heart
  16. Say thank you
  17. Pay this kindness forward
Di cover buku ini ada beberapa foto teman-teman rezpector sejagat. Mirip cover album For All. Sayang, salah satu lagu favorit saya, RIP nggak ada dalam buku ini :D. Buat mas Fahd Djibran thanks a lot for the book! 🙂
Hidup berawal dari mimpi